Minggu, 18 April 2010

DATA SENSUS HARUS PATEN DAN TERPERCAYA

Tegas Wabup LiLiweri saat buka
Pelatihan Tenaga Sensus Penduduk


Berkaitan dengan fungsi Badan Pusat Statistik sebagai sumber utama data atau sebagai Bank Data di Kabupaten Lembata maka data sensus penduduk yang dilakukan oleh BPS di Kabupaten Lembata Harus terpercaya dan Paten. Data yang bisa dipakai untuk berbagai kebijakan pembangunan di daerah adalah olahan data dari BPS dan bukan dari instansi lainnya.


Penegasan tersebut disampaikan Wakil Bupati Lembata Drs. Andreas Nula Liliweri saat membuka Pelatihan bagi calon tenaga sensus penduduk 2010 gelombang pertama untuk kecamatan Buyasuri dan Kecamatan Atadei.

Seremonial pembukaan pelaksanaan diklat tersebut dibuka Wabup Liliweri tepat pukul 15.00 Wita bertempat di Palm Indah Hotel Pada kelurahan Lewoleba Barat. Panitia penyelenggara melaporkan, pelaksanaan sensus penduduk 2010 melibatkan 425 personil yang terdiri dari koordinasi tim sebanyak 163 orang dan pencacah lapangan sebanyak 262 orang. Petugas sensus direkrut dari unsur aparat desa, dan masyarakat yang memenuhi syarat dan lulus test tertulis sebanyak 2 kali untuk menguji kemampuan akademik peserta.


Dilaporkan juga bahwa materi pendataan dalam sensus 2010 mencakup nama, umur, jenis kelamin, Hubungan dengan kepala keluarga, sarana komunikasi yang digunakan, ketersediaan air minum bersih, jenis perumahan yang dihuni serta obyek kekayaan keluarga sasaran.


Usai membuka kegiatan Diklat bagi calon tenaga sensus 2010 Wakil Bupati Lembata Drs. Andreas Nula Liliweri kembali ke rumah pribadinya di Rayuan Kelapa Kelurahan Lewoleba Utara.


Demikian siaran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Bagian Humas di ruang kerjanya, Rabu, 07 April 2010. (cello)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar