
Sebelum membacakan sambutan tertulis Bupati Lembata, Boli Hipir menjelaskan, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat merupakan program stimulant dari pemerintah pusat dengan kucuran modal utama dari Bank Dunia. Alokasi dana dalam mensukseskan program tersebut 80 % dari pemerintah pusat, 20 % dari masyarakat dan dari 20 % tersebut 16 % nya dalam bentuk material. Besaran alokasi pendanaan sebanyak 20 % dari masyarakat tersebut untuk memicu partisipasi seluruh masyarakat untuk terlibat langsung dalam implementasi program tersebut dan tidak menjadi obyek program PAMSIMAS.
Ia juga menekankan bahwa Program Air minum dan sanitasi berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat umum maka pemerintah telah memberikan suntikan modal kepada masyarakat desa sasaran yang seharusnya disiapkan sendiri. Untuk itu kepada Para camat yang hadir, Boli Hipir mengharapkan agar secara terus menerus memberikan motivasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk mensukseskan program dan kegiatan ini.
Hasil konfirmasi staf humas dengan panitia penyelenggara tentang nama-nama desa yang terakomodir dalam Program tersebut djelaskan akan diseleksi terlebih dahulu berdasarkan kriteria dan potensi desa oleh pihak penyelenggara. Demikian siaran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Bagian Humas di ruang kerjanya, Sabtu, 25 April 2010. (cello)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar