Minggu, 09 Mei 2010

PEMERINTAH AJUKAN 6 RANPERDA

Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata, dalam hal ini Bupati Lembata Drs. Andreas Duli Manuk mengajukan 6 buah Rancangan Peraturan Daerah dalam rapat paripurna II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lembata untuk selanjutnya dibahas pihak DPRD Lembata.
Keenam buah rancangan Peraturan Daerah yang diajukan pemerintah yakni Ranperda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lembata 2010-2030, Ranperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan ( RIPKA) Kabupaten Lembata, Ranperda tentang Pengembangan Koperasi dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Ranperda tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Badan Penangulangan Bencana Daerah Kabupaten Lembata, Ranperda tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Perizinan Terpadu Kabupaten Lembata dan Ranperda tentang Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dan Hasil Hutan Bukan Kayu pada Hutan Hak dan Lahan Masyarakat.
Bupati Manuk pada gambaran awal keterangan pemerintah atas pengajuan 6 buah Ranperda tersebut Mengungkap rasa terima kasihnya Kepada Panitia Musyawarah DPRD Lembata yang telah mengagendakan pembahasan 6 buah Ranperda tersebut. Duli Manuk mengakui bahwa hal tersebut menunjukkan adanya komitmen moral yang tinggi antara pemerintah dan DPRD dalam merumuskan piranti kebijakan publik dalam mewujudkan pemerintah yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel untuk optimalisasi pelayanan pada masyarakat.
Sebagaimana diliput staf Humas, Rapat Paripurna II DPRD Lembata dibuka ketua DPRD Lembata Yohanes de Rosari, SE Senin, 11 Mei 2010 pukul 09.00 Wita dan langsung mempersilahkan Bupati Lembata untuk menyampaikan Keterangan Pemerintah atas pengajuan 6 buah Ranperda tersebut. Usai menyampaikan Keterangan Pemerintah Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk langsung menyerahkan naskah 6 Buah Ranperda tersebut ke ketua DPRD Lembata Yohanes de Rosari, SE untuk selanjutnya di bahas oleh DPRD Lembata. Demikian siaran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Bagian Humas di ruang kerjanya, Senin , 07 Mei 2010. ( cello-pinno)

Rabu, 05 Mei 2010

KPU LEMBATA GELAR SOSIALISASI ATURAN PENCALONAN KEPALA DAERAH

Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Lembata, Jumad, 30 April 2010 melakukan kegiatan sosialisasi Peraturan tentang tata cara pencalonan Kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah kabupaten Lembata meyongsong pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang akan di gelar April tahun 2011 yang akan datang.
Wakil Bupati sedang membawakan Sambutan Saat Acara Pembukaan Acara dibuka Wakil Bupati Lembata Drs. Andreas Nula Liliweri didampingi Ketua DPRD Lembata Yohanes Derosari, SE dan Ketua KPUD Lembata Wilhelmus Panda, S.IP. Hadir dalam acara sosialisasi tersebut sebanyak 200 orang terdiri dari unsur Muspida tingkat Kabupaten Lembata, Pengurus Partai politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta masyarakat umum yang berminat mengikuti acara sosialisasi tersebut.
Ketua KPU Lembata Wilhelmus Panda dalam sambutannya menyatakan bahwa pihak KPUD Lembata telah siap mensukseskan pesta demokrasi bagi rakyar Lembata tersebut dan untuk itu ia meminta agar berbagai pihak memberikan dukungan positip terhadap lembaga yang dipimpinnya agar bekerja secara maksimal sesuai aturan yang berlaku.
Sementara itu ketua DPRD Lembata Yohanes Derosari dalam sambutannya meminta peran serta Pemerintah Daerah untuk bersama DPRD membicarakan secara terinci persoalan pendanaan dalam pemilihan nanti jika terjadi dua kali putaran. Ia juga mengharapkan agar Pimpinan Kepala Daerah di Lembata tidak boleh terjadi kefakuman yang lama hanya karena pemilihan tersebut.
Wakil Bupati Lembata Andreas Nula Liliweri dalam sambutan tertulisnya menekankan 4 hal pokok yakni; memperkuat kesadaran tentang demokrasi kerakyatan melalui pendidikan politik secara luas, revitalisasi nilai-nilai budaya dan aktualisasi kearifan lokal melalui penguatan peran tokoh adat dan tokoh masyarakat, melakukan perubahan secara terus menerus terhadap rakruitmen kepemimimpinan yang mengacu pada prinsip-prinsip demokrasi yang utuh, integral dan otentik dan optimalkan peran pers sebagai bagian penting dari upaya penegakkan demokrasi di Indonesia.
Sebagaimana diliput staf Humas Setda Lembata, acara dimulai pukul 08.30 Wita dan berakhir pukul 15.30 Wita setelah mengikuti beberapa materi regulasi Pilkada dan tatacara pencalonan dari instruktur. Demikian siaran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Bagian Humas di ruang kerjanya, Sabtu, 27 April 2010. (cello)

BUPATI MANUK BUKA UNDIAN SIMPEDES BRI

Bupati Lembata Drs. Andreas Duli Manuk membuka acara undian SIMPEDES BRI semester ke-2 tahun 2009 Sabtu, pukul 19.00 Wita di Taman Hiburan Swaolsa Titen pusat Kota Lewoleba. Acara memperebutkan hadiah total senilai Rp. 270.000.000 tersebut dihadiri Kepala BRI Cabang Larantuka David Sugiantoro, Kepala Kantor Cabang Pembantu Lewoleba, para pemimpin unit dan karyawan BRI.
Sedangkan undangan yang menghadiri acara tersebut antara lain Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk, Kapolres Lembata AKBP Marthen Johannis, SH, anggota DPRD Lembata Fraksi Golkar Petrus Gero, S.Sos, dan ratusan nasabah se-Kota Lewoleba. Dari panitia penyelenggara dilaporkan hadiah yang akan diperebutkan nasabah antara lain 1 unit Mobil, 4 unit sepeda motor, 20 unit TV dalam berbagai merek dan ukuran serta ratusan hadiah hiburan lainnya.
Buapati Lembata dalam sambutannya, menyatakan rasa terimakasihnya kepada manjemen BRI yang telah melayani masyarakat sampai ke wilayah-wilayah di Lembata dengan membuka 2 buah BRI unit di Balauring dan Wulandoni. Duli Manuk juga menyatakan asosiasi dan penghargaan kepada BRI yang peduli terhadap pendidikan anak-anak di Lembata dengan memberikan beasisiwa kepada 10 anak berprestasi yang diseleksi dari nilai akademi dan latar belakang keluarga tidak mampu. Ia mengharapkan agar dengan pemberian beasiswa tersebut dapat memotivasi anak Lembata untuk giat belajar dan lebih berprestasi dimasa-masa yang akan datang.
Sebagaimana diliput staf humas acara penarikan undian tersebut baru berakhir pukul 10.30 wita dengan dimeriahkan persembahan lagu-lagu dari Fajar Band asal Waiwerang Flores Timur. Demikian siaran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Bagian Humas di ruang kerjanya, Sabtu, 27 April 2010. (cello)

MEMBANGUN PENDIDIKAN DI LEMBATA PLAN TEKEN MoU DENGAN PEMDA

Untuk mewujudkan cita-cita Plan Indonesia Unit Lembata membangun pendidikan bagi anak-anak di Kabupaten Lembata , pihak manajemen Plan Indonesia unit Lembata menandatangani Kontrak kerjasama Teknis dengan pemerintah daerah Kabupaten Lembata untuk membenahi 56 manajemen sekolah dasar di Kabupaten Lembata. Acara Penandatanganan Kontrak Kerja Sama tersebut berlangsung di Lopo Moting Lomblen, Senin, 26 April 2010 pukul 09.00 Wita oleh Kepala Dinas PPO Kabupaten Lembata Drs. Gabriel Bala Warat dan Kepala Plan Indonesia Unit Lambata Sabarrudin, mengetahui Bupati Lembata Drs. Andreas Duli Manuk.
Kepala Plan Indonesia unit Lembata Sabarudin memaparkan, kegiatan Conecting People, transferring Knowledge Promotion of Qualiti Education merupakan program kerja sama Plan dengan pemerintah daerah untuk membenahi system manajemen pendidikan dasar dengan sumber pendanaan dari UNI Eropa selama 2 tahun terhitung mulai 01 Pebruari 2010 sampai 31 Januari 2012.
Sabarudin juga menjelaskan 3 program utama yang akan menjadi proritas dari pelaksanaan kerja sama tersebut yakni pembenahan manajemen sekolah, Usaha Kesehatan Sekolah ( Fresh) menyediakan sarana bagi siswa sekolah dasar yang memiliki kebutuhan khusus misalnya penyandang cacat yang tidak terakomodir dalam SLB bagi 56 sekolah dasar binaan Plan.
Sementara itu Bupati Lembata Drs. Andreas Duli Manuk dalam sambutannya menjelaskan, Program Pertama pembangunan Kabupaten Lembata adalah Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, yang diterjemahkan dalam berbagai kegiatan. Sedangkan pelaksanaan teknis pendidikan berada di Dinas PPO. Kabupaten Lembata. Bupati Lembata juga mengakui bahwa selama ini perbaikan terhadap citra sekolah dan guru terus diupayakan, bahkan sudah 4 guru yang diberhentikan tidak dengan hormat hanya karena tidak menjalankan tugasnya secara professional.
Pada kesempatan tersebut Bupati Lembata juga berterima kasih pada pihak manajemen Plan Unit Lembata atas partsipasi dan perhatian terhadap anak-anak di Lembata. “ Saya berterima kasih kepada pihak Plan atas kepedulian dan kerja keras untuk membangun pendidikan bagi anak-anak Lembata selama ini. Kita harus mendukung karena ini membangun anak-anak Lembata. Untuk itu pemerintah daerah juga harus memberikan perhatian atas kegiatan besar ini. Kepada Komisi III DPRD saya harapkan agar dengan kehadiran ditempat ini dapat mengakomodir berbagai usulan dari pemerintah untuk mendukung kegiatan ini. Demikian siaran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Bagian Humas di ruang kerjanya, Sabtu, 27 April 2010. (cello/pinno)

45 PESERTA IKUT SOSIALISASI PAMSIMAS

Sebanyak 45 orang peserta utusan dari berbagai desa dari 9 kecamatan di kabupaten Lembata ikut dalam kegiatan sosialisasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat tingkat Kabupaten Lembata, Sabtu, 25 April 2010. Kegiatan dibuka Bupati Lembata yang diwakili oleh Asisten Ekonomi, Pembangunan dan kesra Sekretariat Daerah Drs. Bernadus Boli Hipir di damping ketua Distrik Manajemen Advensori Konsultant Lembata Petrus Masan Bali, ST tepat pukul 10.15 Wita bertempat di Aula II susteran CIJ St Antonius Lewoleba.
Sebelum membacakan sambutan tertulis Bupati Lembata, Boli Hipir menjelaskan, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat merupakan program stimulant dari pemerintah pusat dengan kucuran modal utama dari Bank Dunia. Alokasi dana dalam mensukseskan program tersebut 80 % dari pemerintah pusat, 20 % dari masyarakat dan dari 20 % tersebut 16 % nya dalam bentuk material. Besaran alokasi pendanaan sebanyak 20 % dari masyarakat tersebut untuk memicu partisipasi seluruh masyarakat untuk terlibat langsung dalam implementasi program tersebut dan tidak menjadi obyek program PAMSIMAS.
Ia juga menekankan bahwa Program Air minum dan sanitasi berdampak langsung terhadap kesehatan masyarakat umum maka pemerintah telah memberikan suntikan modal kepada masyarakat desa sasaran yang seharusnya disiapkan sendiri. Untuk itu kepada Para camat yang hadir, Boli Hipir mengharapkan agar secara terus menerus memberikan motivasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk mensukseskan program dan kegiatan ini.
Hasil konfirmasi staf humas dengan panitia penyelenggara tentang nama-nama desa yang terakomodir dalam Program tersebut djelaskan akan diseleksi terlebih dahulu berdasarkan kriteria dan potensi desa oleh pihak penyelenggara. Demikian siaran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Bagian Humas di ruang kerjanya, Sabtu, 25 April 2010. (cello)

KEPALA BKN WILAYAH 10 DENPASAR SOSIALISASI DI LEMBATA

Kepala Badan Kepegawaian Negara reginal wilayah 10 Denpasar Drs. Jujun Djuarma langsung memimpin jajarannya untuk melakukan sosialisai peraturan kepegawaian di Kabupaten Lembata. Acara diuka Bupati Lembata Drs. Andreas Duli Manuk Sabtu, 24 April 2010 pukul 09.30 pagi bertempat di Palm Indah Hotel Lewoleba.
Bupati membawakan sambutan didampingi Kepala BKN Regional
10 dan Kepala BKD Leambata Saat Pembukaan Acara Sosialisasi
Manuk menjelaskan bahwa “ Program pembangunan kita yang pertama adalah peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan untuk itu berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan kemampuan aparatur kita untuk menunjang program kelima yakni Membangun Birokrasi yang Professional Berbasis Kinerja.

Untuk itu lanjut Duli Manuk “ perlu ada keseragaman pemahaman aparatur terhadap berbagai perubahan peraturan dibidang kepegawaian terutama unit kerja di masing masing SKPD yang khusus menangani administrasi kepegawaian. Bupati Lembata juga mengakui bahwa dirinya selaku pejabat Pembina kepegawaian di daerah kadang-kadang digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara oleh oknum pegawai negeri sipil karena kekeliruan dalam mengolah administrasi kepegawaian di daerah. Olehnya itu Bupati Lembata Drs. Andreas Duli Manuk berterima kasih kepada kepala BKN Regional Wilayah 10 Denpasar yang langsung memimpin jajarannya untuk melakukan sosialisasi berbagai aturan kepegawaian di Kabupaten Lembata.

Sementara hasil liputan staf Humas Setda Lembata tercatat peserta yang ikut dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah pejabat Sekretaris SKPD dan kepala Sub Bidang atau Sub bagian yang menangani urusan kepegawaian pada masing masing SKPD se-Kabupaten Lembata. Ikut hadir dalam acara Pembukaan tersebut para Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Lembata dan pimpinan Dinas, Badan dan Bagian lingkup pemerintah daerah Kabupaten Lembata. Demikian siaran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Bagian Humas di ruang kerjanya, Sabtu, 25 April 2010. (cello/pinno)

TIDAK PERLU KE MALAYSIA,DI LEMBATA JUGA BANYAK UANG

Demikian seruan Asisten Adminitrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Lembata Ir. Lukas Lipataman Witak saat membuka Pelatihan Pembuatan Virgin Coconout Oil di Aula BKP3 Kelurahan Lewoleba Barat.. Kepada 45 peserta pelatihan utusan dari desa-desa, Lukas Witak mengajak agar tekun bekerja dengan potensi kita yang ada dan jangan mengandalkan malaysia lagi, karena di Lembata juga banyak uang.
“ Mari kita buat minyak kelapa asli atau minyak kelapa biasa, ampasnya kasih makan babi. Jangan menjual lagi kopra karena kopra itu tidak ada harganya. Di belakang rumah, kita buat kandang ayam lalu kita piara ayam kampung lalu kita jual telurnya atau ayamnya di Lewoleba. Dengan jual babi dan ayam saja kita bisa hidup karena di sini banyak orang yang beli. Kita akan banyak uang dan jangan mengandalkan malaysia lagi. Mari kita bekerja keras, malu kalau seoarang petani tanya ayam di pasar atau babi di orang lain pada halnya sama-sama petani.
Demikian Lukas witak mengajak peserta untuk bekerja mengoptimalkan potensi daerah untuk kemajuan hidup. Ia juga mengajak agar petani tidak segan-segan meminta bantuan teknis pada dinas terkait bila memenuhi hambatan dalam kegiatan pembuatan Virgin Coconout oil atau kegiatan produktif lainnya.
Sebagaimana diliput staf Humas Setda Lembata, acara pendidikan dan Pelatihan Pembuatan Virgin Coconout Oil tersebut dibuka tepat pukul 09.00 Wita didampingi kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lembata Pati Gervasius, SE. Hadir pula pada acara pembukaan tersebut Kepala BKP3 Kabupaten Lembata, Leonardus Semadu dan mewakili Kepala Bappeda, Kabid Statistik, Penelitian dan Pengembangan Syawal Masrudin. Demikian siaran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang ditandatangani Kepala Bagian Humas di ruang kerjanya, Jumad, 21 April 2010. ( cello )

Selasa, 04 Mei 2010

WABUB LILIWERI BUKA PENCANANGAN PEKAN PANUTAN PEMBAYARAN PBB DAN PAD TAHUN 2010

Wakil Bupati Lembata Drs. Andreas Nula Liliweri membuka Pencanangan Pekan Panutan Pembayaran PBB dan PAD Tahun 2010 bertempat di Hadakewa Kecamatan Lebatukan, Kamis 29 April 2010. Dalam arahannya pada apel kesadaran yang dipadukan dengan Pencanangan Pekan Panutan Pembayaran PBB dan PAD 2010 serta Hari Kesehatan Sedunia ke-62 tersebut Liliweri menegaskan bahwa untuk menopang dan menggerakan roda pemerintahan yang berlandaskan visi dan misi Kabupaten Lembata periode 2006-2011 sangat membutuhkan dukungan dari sumber daya keuangan. Oleh sebab itu, Pencanangan Pekan Panutan Pembayaran PBB dan PAD Tahun 2010 merupakan sebagian dari upaya pemerintah untuk membangun dan memotivasi seluruh masyarakat agar memiliki kesadaran bahwa peranan penerimaan di sektor PBB sangatlah berarti disamping Pendapatan Asli Daerah bagi kebutuhan pembiayaan pembangunan di daerah.
Lebih lanjut Liliweri menegaskan bahwa untuk merealisasikan terget ini maka dibutuhkan keseriusan dalam menggali berbagai potensi sumber Pendapatan Asli Daerah dengan menempatkan dan mengutamakan hak wajib pajak secara profesional. ”Saya perlu tegaskan bahwa Pencanangan Pekan Panutan Pembayaran PBB dan PAD merupakan suatu program pemerintah dalam upaya mengamankan dan mensukseskan rencana penerimaan PBB dan PAD. Oleh karena itu, pemerintah mengharapkan bahwa melalui kegiatan ini realisasi penerimaan PBB dan PAD tahun 2010 lebih meningkat secara maksimal dan proporsional. Di samping itu khusus bagi aparat pelaksana, saya ingatkan bahwa dengan kegiatan Pekan Panutan ini diharapkan adanya peningkatan pelayanan secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat wajib pajak, sehingga pada akhirnya pemerintah dapat menghimpun dana secara maksimal demi kepentingan kesejahteraan masyarakat kita sendiri ”.
Sementara itu berkaitan dengan Hari Kesehatan Sedunia ke-62, Liliweri memotivasi para penentu kebijakan untuk secara bersama-sama merumuskan dan menerapkan kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Lebih lanjut Liliweri juga mengajakan dan memotivasi tokoh-tokoh masyarakat bersama masyarakat seluruhnya untuk melakukan aksi peningkatan kesehatan di lingkungan kehidupannya. ” Peringatan Hari Kesehatan Sedunia ke-62 Tahun 2010 ini, hendaknya dapat dilaksanakan oleh semua sektor untuk mengantisipasi berbagai dampak kesehatan yang mungkin timbul dalam masyarakat. Dengan demikian peristiwa hari ini kita jadikan sebagai momentum untuk menyatukan langkah, meningkatkan kerja sama dan memperkuat komitmen untuk meningkatkan kesehatan hidup masyarakat sehingga dapat tercipta masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan ”.
Demikian siran Pers Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata yang di tanda tangani Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Lembata, Kamis, 29 April 2010. ( ignas)

KELUARGA BUPATI LEMBATA DISENSUS

Tim Sensus Penduduk dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Lembata melakukan sensus penduduk di Rumah Jabatan Bupati Lembata, Rabu 05 Mei 2010. Pada kesempatan tersebut, Bupati Lembata Drs. Andreas Duli Manuk bersama ibu memberikan keterangan kepada Tim Sensus berkaitan dengan jumlah jiwa yang ada di Rumah Jabatan. Dalam kesempatan ini, Tim Sensus berhasil mendata 25 jiwa yang ada di Rumah Jabatan yang terdiri dari keluarga inti beserta semua petugas (pembantu rumah tangga) yang berdiam di Rumah Jabatan. (ignas/pinno)